Author :
Bachrudin Musthafa, Ph.D
Bersamaan dengan bergulirnya pemerintahan RI yang baru, Indonesia secara hubungan-internasional membuka diri. Yakni, semua warganegara tetangga (negara ASEAN dan semua benua) dapat secara leluasa keluar-masuk wilayah NKRI tanpa visa. Lebih khusus lagi, mulai tahun 2015 yang telah berada di depan mata ini, tenaga kerja dari negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, dan negara ASEAN lainnya, akan berduyun-duyun memasuki Indonesia untuk turut berkompetisi-bebas mengisi pekerjaan yang ada di bursa kerja Indonesia.
Kita merasa kuatir tentang nasib anak-anak kita di masa datang. Bagaimana tidak? Tenaga kerja warganegara tetangga yang akan datang berebut lowongan pekerjaan di Indonesia itu sebenarnya bukan tandingan anak-anak kita. Tegasnya, tenaga asing itu memiliki etos dan kebiasaan kerja yang lebih ulet; mereka lebih terampil; dan ditambah lagi mereka fasih berbahasa Inggris dan terampil berkomunikasi dalam bahasa Indonesia.
Sementara itu, banyak orangtua di Indonesia tidak memiliki kepedulian besar dan tidak memiliki militansi untuk mendukung pengembangan anak-anaknya, termasuk untuk mengirimkan anak-anaknya ke lembaga pendidikan bahasa Inggris sejak usia dini (TK dan SD). Sikap masabodoh dan setengah hati ini harus dikoreksi. Anak-anak kita harus disiapkan sebaik-baiknya agar tangkas dalam berbagai bidang termasuk menguasai bahasa Inggris secara lisan dan tulisan.
Memulai belajar bahasa Inggris di jenjang SLTP dan SLTA dapat dipastikan terlambat. Kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris ini vital dan krusial bagi kebertahanan hidup (survival) anak-anak kita di masa datang, utamanya karena pasar kerja yang terbuka cenderung hanya mau merekrut kandidat yang lincah berkomunikasi dalam bahasa internasional itu.
Oleh karena itu, tingkatkan investasi cinta dan dukungan Anda sebagai orangtua kepada anak-anak Anda dengan mendorong sekuat tenaga agar anak-anak Anda memperlengkapi diri dengan kemampuan yang dianggap sebagai ticket bagi bursa tenaga-kerja era “Masyarakat Ekonomi ASEAN” (MEA) nanti.
Langkah yang realistis sederhana saja: ajarkan bahasa Inggris kepada putra-putri Anda. Atau, barangkali lebih realistis lagi, titipkan putra-putri Anda ke lembaga pendidikan Bahasa Inggris yang kredibel. NC, pastinya, dapat Anda jadikan pilihan.
Selamat mengikhtiarkan pencarian dukungan terbaik bagi putra-putri Anda. Ikutilah mereka yang telah sukses bersama lembaga kursus bahasa Inggris ini. Semoga diberkatiNya.
One Response
Artikel yg sangat Bagus. Penuh Motivasi dan Inspirasi. Good Luck New Concept.